Mau
gosok gigi? Ah, tentu mudah menemukan berbagai merek sikat dan pasta
giginya. Tapi pernahkan kamu menggosok gigi dengan kayu siwak?
Beratus tahun yang lalu, nabi Muhammad telah mencangkan program
kebersihan dan kesehatan gigi. Jauh sebelum para dokter gigi berkampanye
tentang hal tersebut. Nah, alat yang beliau gunakan untuk menggosok
gigi adalah kayu siwak. Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah
bersabda,”Kalau seandainya tidak memberatkan ummatku niscaya akan
kuperintahkan mereka untuk berziwak setiap akan shalat. “
Beliau sendiri terbiasa bersiwak, sebelum masuk kedalam rumahnya,
menemui istri-istrinya. Apa yang terbiasa dilakukan Nabi pasti sesuatu
yang istimewa.
Kayu siwak yang digunakan sebagai pembersih gigi adalah ranting kayu
dari pohon arak yang punya nama latin Salvadora Persica. Pohon inbi
hanya bias tumbuh di daerah Asia tengah dan Afrika. Siwak berbentuk
batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman Arak ini tadi.
Besarnya bervariasi, dari yang berdiameter 0, 1 cm – 5 cm. pohon arak
adalah pohon yang kecil, seberti belukar dengan batang yang
bercabang-cabang, diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas
warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juantaian serat.
Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya` agak sedikit pedas.
Apa Manfaatnya?
Meski sudah digunakan sejak lama, siwak tetap layak dipakai hingga
hari ini. Karena siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa. Diantaranya ,
siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Batang
siwak memiliki serat yang elastic dan tidak merusak gigi walau ditekan
keras. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi. Penilitian
terkini terhadap kayu siwa k menunjukkan bahwa siwak menganduk
mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan flek,
mencegah gigi berlubang serta memlihara gusi. Siwak pun mempunyai
kandungan anti bacterial acids, baik astringents, abrasive dan
detergents yang berfungsi untukmembunuh bakteri, mencegah infeksi dan
menghentikan pendaharan pada gusi. Ada juga kandungan kimia seperti
Klorida, Potasium, Sodiuum Bicarbonate, Flouride, Silika, Sulfur,
Vitamin C, Trimetil Amineh, Salvadorine, Tannisns dan beberapa mineral
lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan
menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diextrak sebagi bahan
penyusun pasta gigi. Masih ada minya aroma alami yang memiliki ras dan
bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilanhgkan bau
task sedap. Dimikian pula ada zat anti pembusukan, yang menurunkan
jumlah bakteri dimulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak
turut merangsang produksi saliva air liur, dimana saliuva merupakan
organic mulut yang melindungi dan membersihkan mulut. Masya Allah, luar
biasa.
Sumber : http://abuthalhah.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar