Tempat
mengadu, meminta, dan kembali segala urusan bagi orang beriman hanyalah
Allah, Rasulullah memberitahukan menit-menit yang sangat berharga untuk
menghadap dan memohon kepada Allah
1. Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya, Allah SWT berfirman:
"....Mereka
para muttaqin sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam,
mereka memohon ampun kepada Allah." (QS Adz Dzariyat: 18-19).
Rasulullah
SAW bersabda: "Rabb (Tuhan) kita turun disetiap malam ke langit yang
terendah, yaitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman: Siapa
yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu
maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka
Aku ampunkan untuknya." (HR Al Bukhari)
Dari
Amr bin Ibnu Abasah mendengar Nabi SAW bersabda: "tempat yang paling
mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adala saat ia dalam sujudnya
dan jika ia bangun melaksanakan sholat pada sepertiga malam yang akhir.
Karena itu, jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah
pada saat itu maka jadilah." (HR At Tirmidzi dan Ahmad)
2. Waktu antara adzan dan iqamah, saat menunggu shalat berjamaah
Rasulullah SAW bersabda: "Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!" (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)
Hadits
Abdullah bin Amr Ibnul Ash ra, bahwa ada seorang laki-laki berkata:
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin itu telah mengungguli
kita," maka Rasulullah SAW bersabda: "Ucapkanlah seperti apa yang
diucapkan oleh para muadzan itu dan jika kamu selesai (menjawab), maka
memohonlah, kamu pasti diberi". (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
3.
Pada waktu sujud, yaitu sujud dalam shlat atau sujud-sujud lain ang
diajarkan Islam. (seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi)
"Kedudukan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa." (HR Muslim)
Dan
dalam hadits Ibnu Abbas ra, ia berkata: "Rasulullah SAW membuka tabir
(ketika beliau sakit), sementara orang-orang sedang berbaris (sholat )
dibelakang Abu Bakar ra, maka Rasulullah SAW bersabda; ""Wahai sekalian
manusia, sesungguhnya tidak tersisa dari mubasysyirat nubuwwah (kabar
gembira lewat kenabian) kecuali mimpi baik yang dilihat oleh seorang
muslim atau diperlihatkan untuknya. Ingatlah bahwasanya aku dilarang
untuk membaca Al Qur'an ketika ruku' atau ketika sujud. Adapun didalam
ruku', maka agungkanlah Allah dan adapun di salam sujud, maka
bersungguh-sunguhla h berdoa, sebab (hal itu) pantas dimaqbulkan bagi
kamu semua." (HR Muslim)
4. Setelah sholat fardhu. Yaitu setelah melaksanakan sholat-sholat wajib yang lima waktu, termasuk sehabis sholat Jumat
Allah berfirman: "dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam hari dan selesai sholat" (QS Qaaf: 40)
"Rasulullah
SAW ditanya tentang kapan doa yang paling didengar (oleh Allah), maka
beliau bersabda: "Tengah malam terakhir dan setelah sholat-sholat yang
diwajibkan." (HR At Tirmidzi)
5. Waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti batasan-batasannya
"Sesungguhnya
di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang muslim
pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan
dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya." (HR Muslim)
Dalam
kitab Al JAwabul Kafi dijelaskan: "...JIka doa itu disertai dengan
hadirnya kalbu dan dalam penuh khusyu' terhadap apa yang diminta dan
bertepatan dengan salah satu dari waktu-waku yang ijabah yang enam itu
yaitu: (1). sepertiga akhir dari wakt malam, (2). ketika adzan, (3).
waktu antara adzan dan iqamah, (4). setelah sholat-sholat fardhu, (5)
ketika imam naik ke atas mimbar pada hari Jumat sampai selesainya sholat
Jumat pada hari itu, (6). waktu terakhir setelah Ashar". (20 November
2008)
Sumber :
Arsip Millist DT
0 komentar:
Posting Komentar